Serat buah yang mana sih?

Serat yg disini sering kita sebut dengan "fiber", sebenarnya cukup luas disalahartikan. Pertama serat itu bukan yg secara kasat mata mudah terlihat. Kata kata "itu lho serat-serat pada jeruk yg sering dilihangkan" mungkin akhir2 ini sering didengar, memang sih secara fisik kita juga akan sebut itu serat (tanpa merujuk ke fiber), padahal bukan bagian itu yg dimaksud banyak mengandung fiber!

Dalam basa inggris disebut "pith" yg tak lain dan tak bukan adalah bagian putih seperti gabus/spons yg berada antara kulit luar dan daging buah. "Serat" secara fisik pada jeruk adalah urat seperti halnya manusia punya urat nadi/vena.

Nah, kulit luar juruk itu kan tidak enak dan pahit, kalo "pith" ini rasanya hampir hambar atau pahit jika dekat kulit luar, INI DIA SERATNYA. Pada banyak jenis jeruk hijau kecil (lokal) bagian ini memang sangat minim dan kadang TIDAK ADA. Maka jadilah pengertian keliru tentang mana yang ber-fiber. Jeruk Bali adalah contoh yg punya pith sangat melimpah.

nih gambarannya
http://cromwell-intl.com/brewing/how-to-brew-mead.html
artikel wiki
http://en.wikipedia.org/wiki/Dietary_fiber

Lho kok? belum puas? nih satu contoh mengapa seringkali "serat" itu bukan yg dimaksud fiber. Rumput laut adalah bahan makanan yg pada produk akhirnya hampir semuanya serat, nah hayo mana coba yang kelihatan seperti "serat"? bubuknya? jelinya?
hayo?





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments