Hari Halilintar

Sore tadi ratusan burung emprit yang biasanya berkumpul di pepohanan depan rumahku terlihat mendadak berjubel di dahan2 lebih awal. Biasanya jam 5 sore emprit2 baru mulai istirahat tapi karena akan turun hujan mereka datang jam 4. Hujan yang turun memang bukan hujan lebat ataupun disertai angin ribut, tapi hari ini hujan dengan intensitas sedang tersebut disertai halilintar yang frekwensinya lain dari biasanya. Setidaknya ratusan petir dan gemuruh yang silih berganti selama hampir 2 jam. Sesekali 3-5 ekor emprit keluar dari koloni pohon, sepertinya hendak mencari  pohon yang lebih aman. Kasihan emprit2 itu... kalau saja mereka mau berteduh di atap rumahku mungkin tidak akan basah kuyup : )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Daerah pecinan baru

Meskipun bukan orang yang sering bepergian saya cukup sering mengamati perubahan yang terjadi disekitar lingkungan setiap tahunnya. Suatu hari saya berkunjung ke sebuah mall yang sedang populer di kotaku. Di sana saya merasa aneh, seperti minoritas yang tenggelam di lautan etnis cina. Bagaimana tidak? Setiap saya memandang suatu selasar di mall tersebut, satu lapang pandang mata hanya berisi orang2 cina. Inikah minoritas etnis cina dinegeriku? Atau saya masih bermimpi sedang piknik di luar negeri?

Minoritas sepertinya cuma jadi alasan klasik orang2 cina untuk bermanuver di negeri yang masih bobrok ini. Manakala kaum cina di atas angin maukah mereka berbagi dengan sesama mayoritas? Singkat saja TIDAK!

Itulah masalah mereka, kesukuan masih sangat kuat dikalangan cina dan perubahan rasanya terlalu minim untuk jangka waktu berabad-abad ini. Mereka tidak peduli keadaan mayoritas dan selalu ekslusif dalam berbagai hal. Hal ini dalam ekonomi sudah jadi kasus nepotisme massal kalau kita kritis menyelidiki.

Inilah akibatnya kalau penguasanya suka kolusi dan pengushanya suka nepotisme jadinya keduanya suka korupsi. Walah gitu aja kok bangga ya?... Memalukan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Apa tanaman bisa "merasakan"?

Seandainya tanaman bisa bicara mungkin mereka adalah makhluk paling penyabar. Sebagaimana binatang memiliki otak mereka dapat bekerja mendasarkan insting atau pikiran. Entah yg mana, kita terkadang merasa iba jika melukai binatang tapi tidak jika tumbuhan. Dengan sifatnya yg regeneratif dan heterotrof, tanaman akan cukup sabar untuk menerima banyak tantangan dalam siklus hidupnya. Ditebang, dibakar, dirusak dsb. ini seperti hal biasa yg  manusia lakukan terhadap tanaman sepertinya memang kita dapat menuangkan ego 100% untuk tanaman. Tapi mungkin lain jika tanaman itu bernilai uang, akan beda lagi sikap dari manusia...

Alaah nanti juga tumbuh lagi.. betul kan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Belajar Egois

Manusia hidup hanya sekali, aneh jika seseorang tidak mempunyai jalan hidupnya sendiri. Mereka yang suka ikut-ikut kata publik atau mayoritas saya lihat sebagai orang yg "telat" menemukan definisi hidup. Salahkah? Ya tidak sih tapi mereka terlajur membenarkan dogma2 dalam masyarakat bahwa hidup itu harus begini, umur segini kamu harus sudah begitu, nantinya kamu musti jadi beginu dan seterusnya.

Apa itu artinya hidup? Hidup dari definisi publik? Hidup milik siapa kalau begitu? Tanyalah sebelum kamu menginjak dewasa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Natal dan Libur

Mo apa ya di hari Natal?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments