Dari Roy Suryo ke Tikus2 penghuni kementrian
Sangat mengecewakan memang kalau mendengar kabar pemerintahan sekarang. Ga pernah habis tuh kekonyolan dan korupsi.
Roy Suryo adalah orang komputer paling populer di RI, terlepas seberapa hebat sebenarnya FAKTA: sehebat apapun keahlian yang kamu punya jika kamu tak dikenal media dan berharap mereka menemukanmu maka jangan mimpi kamu bisa seperti Mas Roy. Ingatlah di banyak tempat ketenaran dan kapabilitas adalah dua hal yang berjalan sendiri-sendiri. Apapun itu, yang ingin saya cela bukan Roy yang terang2 tak menginginkan jabatan itu sebelumnya tapi presidenlah yang membuat saya muak.
Bagaimana presiden SBY mengisi kabinetnya dengan mayoritas non-profesional menunjukkan bahwa di era dimana presiden dipilih langsung oleh rakyat, presiden kita malah masih bersikap seperti presiden yg dipilih partai. Dia ini juga kurang cerdas (sering tertipu), kenapa tidak belajar dari Jokowi? Bukannya miris rasanya jika Jokowi yang lebih dielu-elukan rakyat?
Trus ni lagi orang pesantren punya utang masuk politik ya = tikus. Maaf kalau saya bicara fisik, tapi saya paling alergi dengan mereka2 berperut buncit bukan main (gendut bukan genetis/ dari lahir), sederhana saja, jika mereka tidak tahu/peduli dengan kesehatan atau yang tidak bisa lepas dari jerat stress (baca: stress peningkat nafsu makan) apa anda pikir mereka peduli pada rakyat? orang kok mikirin perutnya sendiri!
Hutang, maaf ya meski saya bukan siapa2, tapi saya dididik untuk tidak berhutang! mau lihat nasib orang suka hutang? tuh liat orang2 USA saat krisis! mirip tidak seperti kamu? HA HA! sekali lagi kalau orang ga bisa mikiran masa depannya gimana dia mau mikiran masa depan rakyat? mikir! pastikan "by default" anda tidak percaya orang macam ini.
Orang muka alim? terus aku mesti bilang wow gitu? hoi ANJING! makan tuh penjara KPK
Lalu, aku juga sangat terhina ketika Cak Nun bilang orang tak bermoral = tak beragama. HA HA HA kutu kupret terdeteksi! kenapa hoi? tidak berani ngomong yg sebernarnya? Apa yg agama kamu bawa selain kehancuran? Aku harap orang2 yg suka _mengumbar_ agama seperti anda ini tidak ada lagi di masa depan Indonesiaku! musnahlah bersama para munafik!