Teroris, Bernyali atau Pengecut?

Kalau seseorang berada posisi yg tidak puas dalam hidupnya, merasa hidup kurang berguna tetapi hidup sangat menggantungkan pada doa, tidak memiliki beban hidup dst. Mereka adalah orang2 rawan yg dieksploitasi.

Membom bunuh diri? heroikah?
Katakanlah secara Islam mereka benar, masih heroikah perbuatan mereka?
Boleh saya bilang mereka memang sudah tidak sayang nyawa dan tindakan mereka memang kebanyakan didasari sikap tidak ingin menghadapi hidup. Mereka hanyalah pengecut, tak ubahnya seseorang yg diputus pacar kemudian nekad bunuh diri.

Hidup sia2 mereka sekedar ditumpangi bom dan berharap masuk surga. Lalu bagaimana dengan para perekrut yg mengeksplotasi orang2 ini? Lebih pengecut tentunya. Mereka cuma berani mengeksploitasi...

Bagaimana mereka mendapat senjata? Dari negara non-muslim!
Sekali lagi pengecut dan tidak tahu diri. Tak bisakah mereka membuat sendiri? Itu kah tujuannya juga kepentingan teroris kenapa minta bantuan. Pengecut!

Masyarakat yang menilai pasukan berani jihad (mati) sebagai pahlawan ini salah besar. Sekalipun dikata tujuannya benar. Mengakhiri hidup adalah sebenaranya perbuatan paling pengecut dalam sejarah manusia. Mereka lari dari kenyataan, lari dari kesulitan hidup, lari dari kemalasan dan menumpahkan semuanya ke jihad untuk dapat tiket mesum ke surga.

Pengecut yang cuma bersembunyi
Pengecut yang cuma bisa merakit bom (teknologi sederhana)
Pengecut yang hidup dan pembenaran atas segala yg diyakininya
Pengecut yang egois
Pengecut yang tidak mau belajar berubah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment