Pria perokok dalam senyuman bibir kelam

Seorang pria disebut bukan pria jika belum merasakan barang konsumsi yg satu ini. Rokok atau udud, sebuah batangan ajaib yg mengubah perasaan jadi ajiibbb. Bagaimana tidak? sepuntung rokok seharga segelas es teh segar ini mampu mengubah energi asap menjadi energi otot. Tidak percaya? Lihat saja orang-orang kuat berotot kawat yang kerja keras menguras keringat mampu menolak makanan dan lebih memilih udud...



Lalu bagaimana proses konversi energi-nya?
Mudah saja. Ketika asap rokok mulai terhisap masuk, asap tersebut juga masuk pada sel2 tubuh dan menyebar dengan cepat. Paru-paru memang bagian yg plg rutin menerima pasokan tenaga ini. Tapi sebenarnya seluruh tubuh akhirnya juga ikut menerima sedikit banyak efek dari nikotin ini. Nikotin yang digosipkan oleh pemerintah "dapat menggangu kesehatan" ini malah menjadi cambuk bagi sel2 pada tubuh manusia yang dipaksa untuk mengimbangi beban invansi dari zat nikotin itu sendiri. Alhasil si pria perokok mampu mengeksplitasi lebih banyak energi dari tiap jengkal otot yang dimilikinya.


Fakta ini didukung dengan legamnya bibir-bibir para pria perokok yang menunjukkan bahwa sel-sel tubuh tersebut telah lulus dan lolos ujian nikotin. Jadi siapa bilang rokok dapat memperpendek usia seseorang? ada-ada saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment